Kamis, 21 Juni 2012

Ketika Berdoa; Serahkan Luka Hati Kita


Shalom guys! Jumpa lagi dipostingan berikutnya mengenai DOA :D yap pada postingan sebelumnya kita sudah bahas tentang tips pertama pada saat berdoa, nah this post will be the next one… so read, then practice! 

Sudah siapkah dengan Alkitabnya? Kalau belum, ngga apa-apa, kami tetep nulis ayat keseluruhannya kok *but, better sih cocokin sama yang di Alkitab kalian ;)*

Let’s check on : Matius 6:14-15 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Jadi, tips kedua dalam berdoa adalah : Ketika berdoa -> serahkan luka hati kalian. Di Dalam kehidupan, kita akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja. Bagaimana kita menangani sakit hati kita akan menentukan kebahagiaan kita loh.

Bila kita memendam sakit hati dalam hidup dan terus menyimpannya, ini disebut kebencian. Jika seseorang menyakiti kalian tahun yang lalu dan kalian masih menyimpannya, itu akan meracuni hidup kalian. Untuk kesehatan dan kebahagiaan kita sendiri, kita harus belajar untuk mengampuni.

Ada tertulis di Alkitab, mengampuni dan kalian akan diampuni. Bahkan, Yesus berkata, “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Matius 6:15 TEV)  Kedua hal itu saling terkait. 

Demi kebaikan kalian sendiri, lepaskanlah masa lalu. Jika seseorang menyakiti kalian, lepaskan, ampuni mereka.

Itulah salah satu nilai berharga dari doa. Doa membantu kita membongkar luka-luka hati kita. Pengampunan adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan luka masa lalu. Memaafkan dan melepaskan. Melanjutkan hidup. Pengampunan itu ilustrasinya : menghapus rekaman video dari memori menyakitkan yang terus diputar berulang kali dalam pikiran kalian :D
 
Ngga gampang?? Ya memang susah kalau kita lakukan pengampunan dengan usaha sendiri, lakukanlah itu bersama Tuhan Yesus :) 

admin mau beri kesaksian nih : “Dalam kehidupan saya sendiri, saat dimana saya merasa paling dekat dengan orang-orang yang saya sayang, saat keintiman yang paling dalam adalah setelah terjadinya konflik yang besar. Kami telah menyelesaikannya, kami mengakui kesalahan meminta maaf, dan kemudian kami berdoa bersama. Kesatuan yang dihasilkan dari jenis pengalaman seperti itu tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.”

Ketika kita melepaskan sakit hati dan mengampuni orang lain, kita mencerminkan kasih karunia Bapa Surgawi yang memaafkan kita dan terus mengampuni kita. Ini berarti kita telah memberikan kasih kita kepada Tuhan, kita telah memberikan hidup kita pada Allah dan saat kita melakukan itu, kita menyembah Allah.

Sob, memberikan pengampunan adalah untuk kebaikan kita sendiri, dimana kita akan mengalami damai sejahtera dan berkat dari Tuhan. How great is our God! :D

Ingin tau lebih banyak kesaksian mengenai tips berdoa? Ayo datang ke KKR ibadah kaum muda BOANERGES di kapel Tiberias Cinere, tiap sabtu jam 5 sore! Kalian bisa datang, mendengarkan Firman Tuhan yang membangun rohani kalian, bersatu dengan Tubuh dan Darah Yesus dalam perjamuan kudus, dan diurapi atau didoakan langsung oleh hamba Tuhan :D Jesus is present! Serta tentunya, bisa bertemu dengan kami juga loh hehehe, kami senang bisa diberi kesempatan oleh Tuhan Yesus untuk melayani kalian. Let’s join ya! Ditunggu :D Tuhan Yesus memberkati kalian :)

Nantikan postingan berikutnya mengenai tips ketiga dalam berdoa! See you…

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar