Kamis, 21 Juni 2012

Ketika Berdoa; Serahkan Ketakutan Kita


shalom teman-teman! Gimana postingan tentang “3 kunci doa yang berkuasa”, sudahkah kalian praktekkan?? Minggu-minggu ini postingan kita akan membahas seluk beluknya tentang doa nih. Tuhan bicara banyak banget tentang doa kepada kami, wanna to hear too? Absolutely, we are going to share about that kok :D

mari seperti biasa, persiapkan alkitab kita dan buka :

Matius 6:13 “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”

Now, we’ve 2 questions for you :
Pertama, dalam bidang apakah kalian membutuhkan pengendalian diri? Apa yang tidak bisa kalian kendalikan dalam hidup kalian?

Kedua, apa yang yang paling membuat kalian takut?
Rasa takut akan kegagalan?
Rasa takut karena kesehatan yang buruk?
Rasa takut akan sakit hati?
Rasa takut akan penolakan?
Rasa takut akan masa depan?

Yesus mengatakan bahwa hal-hal ini adalah materi doa: hal-hal yang harus kita bicarakan dengan Tuhan. kita harus berdoa mengenai hal-hal dimana kita paling tergoda. kita harus berdoa mengenai hal-hal yang paling kita takutkan.

Yesus memahami ketakutan kita dan pencobaan yang kita alami, Imam Besar kita bukanlah sosok yang tidak bisa merasakan simpati untuk kelemahan kita. Sebaliknya, kita memiliki Imam Besar yang telah mengalami pencobaan dalam segala cara seperti kita juga, namun Dia tidak berbuat dosa. (Ibrani 4:15)

Tertulis dalam Alkitab, Yesus datang ke bumi, Dia berjalan di bumi selama tiga puluh tiga tahun, dan Dia mengalami setiap godaan yang dikenal manusia, hal-hal yang sama dengan yang kita alami. Bukanlah dosa ketika merasakan godaan, dosa adalah ketika kita menyerah pada godaan.

Tertulis juga dalam Alkitab bahwa, Yesus mengalami pencobaan terbesar yang pernah ada, namun Dia tidak menyerah. Tapi itu juga berarti ketika kita berdoa, “Tuhan, saya berjuang di area ini. Saya tidak berhasil disini. Saya terus tersandung. Saya terus jatuh..” Dalam hal ini Allah mengerti karena Yesus telah mengalami pencobaan juga. Dia tahu bagaimana rasanya. Dia tahu bagaimana rasanya ingin menjadi depresi, ingin menjadi marah, dan ingin membalas dendam. Dia tahu bagaimana rasanya ketika disalahpahami dan kesepian.

Karena Yesus “memahami setiap kelemahan kita” (Ibrani 4:15), dalam Alkitab jelas tertulis, kita dapat memiliki “penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16)

Galau??? Lewaaat! Heheheheheh generasi anti galau, kita adalah generasi PEMENANG!

Nah guys, see?? Kita memiliki Imam Besar yang mengerti segala kelemahan kita, sehingga kita dapat meminta bantuan-Nya kapan saja untuk mengatasi segala pencobaan yang kita alami. cool banget kan Tuhan Yesus itu! :D
1 hal telah kita dapatkan dari tulisan kali ini : ketika berdoa -> serahkanlah ketakutan kita :D

Oh ya guys, ngga bosen-bosennya kita rindu mengajak kalian untuk gabung bersama dalam KKR ibadah kaum muda BOANERGES di Kapel Tiberias Cinere, jam 5 sore, datang ya! YOU ARE INVITED! Tuhan Yesus hadir loh… buruan, bagi kalian kalian yang rindu jamahan Tuhan, datang dan ikuti ibadahnya, perjamuan kudus dan minyak urapan so pasti ada loh! Come and join us! We always waiting for you :D

Follow us on twitter : @boanergescinere
Or our facebook : Boanerges Cinere

Nantikan postingan selanjutnya ya, kami akan membahas tips-tips berikutnya dalam berdoa! See youu.. Tuhan Yesus memberkati :D

(thanks’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar