Pernahkah kita melihat dua anak kecil,
kakak beradik, sedang memperebutkan sesuatu? Terkadang rekasi yang
mereka timbulkan berbeda-beda. Ada yang tetap mempertahankan apa yang
dipegangnya, ada yang memangis, ada juga yang memberikannya dengan
tulus.
Bagaimana dengan orang-orang
dewasa? Apa yang terjadi saat salah satu anggota keluarga kita
mendapatkan harta warisan yang lebih besar dari kita? Mampukah kita
untuk mengalah?
Bagaimana dengan
pertengkaran suami istri? Bila tak ada salah satu yang mengalah maka
akan berujung pada perpisahan atau perceraian. Kekerasan hanya akan
memecah belah dan bukan menyatukan.
Ada
kalanya diam itu menjadi sangat mahal dan berarti dalam suatu hubungan.
Mengalah bukan berarti kalah. Mengalah adalah salah satu bentuk kasih
yang dapat kita berikan bagi orang-orang di sekitar kita.
Cobalah
untuk mengasihi. Mengasihi dengan cara Kristus. Dengan rendah hati.
Tidak selamanya masalah itu terselasaikan dengan kekerasan, melainkan
dengan kerndahan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar