Shallom!!
Seberapa sering kita berbagi dengaan orang lain? Berapa banyak yang dapat anda berikan bagi orang lain? Dan kepada siapakah kita akan memberi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kita dengar melalui khotbah di gereja atau di renungan-renungan lainnya.
Seberapa sering kita berbagi dengaan orang lain? Berapa banyak yang dapat anda berikan bagi orang lain? Dan kepada siapakah kita akan memberi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kita dengar melalui khotbah di gereja atau di renungan-renungan lainnya.
Beberapa hari yang lalu saya
hendak pulang dari sebuah mall. Secara tidak sengaja, saya melihat
seorang penjual tahu sedang berdiri di lahan parkiran mobil yang sepi.
Rupanya orang tua penjual tahu itu takut berjualan di dekat pintu kluar
atau pintu masuk mall lantaran takut di usir.
Tiba-tiba
hati saya menjadi sangat iba. Saya berpikir bahwa, bagaimana jika harus
berganti posisi dengan penjual tahu tersebut. Dimana hari sudah sangat
malam dengan tahu yang masih belum laku. Darimana beliau akan menghidupi
keluarganya bila tahu-tahu itu tak terbeli.
Lalu
saya meminta tolong sudara saya untuk membeli 1 tahu saja kepadanya.
Saya juga memberikan sejumlah uang untuk penjual tahu tersebut. Pada
saat saudara saya melangkahkan kaki kepadanya, terlihat sorot mata penuh
pengharapan. Berharap bahwa tahunya akan terbeli.
Saya
ingin berbicara tentang kasih. Apa yang akan terjadi bila Tuhan tak
lagi mengasihi kita? Apa yang terjadi bila Tuhan tak lagi memberi
matahri esok pagi? BAgaimana bila Tuhan tak lagi memberi udara untuk
kita hirup? Dan apa yang akan terjadi bila Tuhan tak lagi memberikan
kita hidup?
Semua yang kita dapatkan
sampai detik ini hanyalah karena kasih kemurahan Allah. Semua yang kita
miliki saat ini hanyalah sarana dari Allah untuk memberkati orang lain.
Kita datang kedunia tak membawa apa pun dan saat kita meninggalkan
dunia. kita juga tidak akan membawa apa pun.
Saat kita menahan diri untuk memberi kepada sesama, maka jangan protes bila Allah menahan berkatNya untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar