Ada sebuah cerita nyata yang saya baca dari
internet beberapa bulan lalu, tentang pemilik perusahaan Mercedez Benz.
Pada suatU hari salah satu kran air di rumahnya mengalami gangguan.
Karena takut anaknya akan terpeleset di kamar mandi akhirnya Mr.Benz
memutuskan memanggil tukang ledeng untuk memperbaiki kran ledeng
tersebut. Ketika tukang ledeng tersebut dihubungi, ia menjanjikan untuk
memperbaiki 2 hari lagi karena begitu banyak pekerjaan yang harus
diselesaikan. Tukang ledeng itu tidak mengetahui bahwa ia sedang
berhadapan dengan orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di
Jerman.
Sehari kemudian, Tukang
ledeng tersebut menghubungi Mr.Benz melalui telepon untuk mengatakan
terima kasih karena sudah bersedia menunggu dua hari. Mr.Benz merasa ia
mendapatkan pelayanan yang sangat istimewa, walaupun tukang ledeng
tersebut tidak mengetahui siapa dia sebenarnya. Cara berbicara tukang
ledeng tersebut juga sangat mengagumkan. Hari berikutnya tukang ledeng
tersebut datang untuk memenuhi janjinya. Mr.Benz membayar jasanya sesuai
perjanjian mereka. Kran itu pun sudah kembali normal dan tidak bocor
lagi. Dua minggu kemudian tukangledeng tersebut kembali menelepon
Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran tersebut sudah benar-benar tidak
mengalami masalah. Mr.Benz sangat kagum akan pelayanan tukang ledeng
tersebut dan berterima kasih atas pelayanan yang sangat memuaskan
tersebut. Mr.Benz berpikir kalau tukang ledeng tersebut istimewa dan
tidak banyak yang seperti dia. Akhirnya beberapa bulan kemudian Mr.Benz
merekrut tukang ledeng tersebut dan bekerja di perusahaannya. Tukang
ledeng itu adalah Christopher L. Jr. saat ini ia menjabat sebagai
General Manager Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz.
Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah tersebut adalah Kerjakan
sebaik-baiknya apa yang menjadi tanggung jawab anda, jika pekerjaan
anda berhubungan dengan orang lain, berikanlah pelayanan yang terbaik.
Firman tuhan dalam Kol 2:23 “Apapun juga yang kamu perbuat,perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Tuhan
melihat semua pekerjaan yang kita lakukan, hukum tabur tuai tetap
berjalan sampai kapanpun Tuhan memberkati setiap anakNya yang
sungguh-sungguh melakukan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar