Ada seorang gadis remaja yang menangisi
hidupnya. Hatinya begitu sedih kala ditinggal pergi oleh kekasihnya. Dia
merupakan seorang yatim piatu saat dirinya menginak usia lima tahun.
Gadis
ini hidup seorang diri di rumah mungil peninggalan kedua orang tuanya.
Hidupnya merasa hancur saat malam sebelumnya kawanan perampok menjarah
habis semua harta miliknya.
Di sudut
ruangan dia menangis samil berkata, “Tuhan, Kau dimana? Aku sendiri saat
ini. Aku tak punya apapun. Sebentar lagi aku akan mati. Tak ada uang
ada padaku untuk membeli makanan. Kenapa Kau tinggalkan aku Tuhan? Kau
bilang Kau sangat mengasihi aku. Kenapa semua ini terjadi padaku?”
Gadis
itu terlelap. Ada dua orang bersayap membawanya pergi ke suau tempat
berbeda. Tempat itu begitu indah. Lantai terbuat dari emas dan disana
penuh sorak sorai.
Lalu tak lama
kemudian dia telah berada di tempat yang begitu gelap. Dibawahnya
terdapatnya nyala api yang berkobar-kobar. Banyak jerit kesakitan
disana. Gadis itu mulai ketakutan dan berteriak-teriak meminta tolong.
Pagi
hari matanya terbuka. Dia mendapati dirinya sedang tersungkur di lantai
rumahnya. Direnungkannya sejenak mimpi yang semalam dia dapatkan. Kini
dia mengerti apa yang harus dilakukan. Dia akan mencari harta di sorga
dengan banyak bersyukur dan memberi dari segala kekurangan selama dia
berada di dunia.
Semua harta dan apa
yang kita miliki di dunia adalah sementara. Semua merupakan sarana yang
Tuhan berikan kepada kita. Harta-harta itu tidak dapat menjamin kita
untuk mendapatkan kehidupan kekal di sorga.
Jangan
membanggakan diri dan mengandalkan kekuatan sendiri. Saat kita
kehilangan orang-orang terdekat, dan kehilangan semua apa yang kita
miliki, maka kita akan bener-benar merasa hancur dan tenggelam dalam
kesendirian.
Orang yang jauh dari
Tuhan, bila menghadapi masalah berat maka akan berjalan ke jalan yang
salah. Mulai dari pergi ke dukun atau menggambil jalan pintas, yaitu
bunuh diri.
Ingat! Tuhan selalu ada
di segela tempat. Dia selalu mengawasi kita anak-anakNya. Tak akan
pernah Dia biarkan semua ujian itu melampaui batas kekuatan kita.
Percayalah bahwa Tuhan selalu ada saat kita butuhkan. Pertolongan Tuhan
selalu datang tepat pada waktunya.
Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi
kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat
menanggungnya.
1 Korintus 10:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar