Shallom guys!!! see you again ;) postingan kali ini tentang patah hati guys, simak ya :D
“Tuhan, aku patah hati.”
Mungkin itu yang selalu kita keluhkan saat kita kehilangan orang yang
sangat kita sayangi. Beberapa hari ini, Tuhan ijinkan beberapa dari
teman saya mengalami patah hati karena pacar. Dunia serasa kiamat bila
putus dengan pacar. Hidup pun menjadi tak berarti tanpa sang pacar.
Saya
pun juga pernah mengalami patah hati. Saya juga pernah mengalami
kekecewaan. Semua rasa yang ada di dalam hati kita itu memang wajar, itu
adalah bukti bahwa kita masih hidup sebagai manusia yang memiliki
banyak rasa.
Kita memang memiliki
waktu untuk meratap. Kita memiliki waktu untuk bersedih. Namun, kita
tidak perlu berlama-lama meratap karena ratapan dan kesedihan tidak akan
berguna. Kesedihan yang mendalam akan mengkerdilkan kehidupan kita
sehingga hidup kita terus-menerus berkubang dalam kekecewaan.
Bersyukurlah
terhadap apa yang terjadi dalam hidup kita. Saat seseorang yang kita
kasihi meninggalkan kita, percayalah bahwa kejadian itu juga merupakan
bagian dari rencana Allah. Allah telah menyediakan pasangan yang
seimbang dan sepadan dengan kita.
Patah
hati bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang memiliki jalannya
sendiri. Setiap orang memiliki berkatnya sendiri. Semuanya sudah diatur
oleh Tuhan. Kita hanya perlu bersyukur dan melakukan yang terbaik sesuai
dengan kehendak Allah.
TUHAN
adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Mazmur 27:1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar