Sabtu, 23 Juni 2012

Seperti Air Mencerminkan Wajah


Shalom!!! Guys, sadar ngga kalo judul dari postingan ini “Seperti Air Mencerminkan Wajah”, kok mirip seperti potongan ayat dalam Alkitab ya? Hayo tau ngga kalian? Yuk siap kan hati kita untuk mendengarkan suara Tuhan lagi :D

Amsal 27:19 “Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu sendiri”

Tuh bener kan? Ternyata ada di Amsal loh :D nah pada tulisan ini adalah berbicara mengenai pelayanan dan hubungannya dengan “hati” kita. jadi ternyata, “ketika melayani Tuhan, dengarkanlah hatimu!” :D guys,  Alkitab menggunakan “hati” untuk menggambarkan ikatan keinginan, harapan, minat, ambisi, mimpi, dan kasih sayang yang kita  miliki.

Hati kita mewakili sumber segala motivasi kita – apa yang suka kita lakukan dan apa yang paling kita pedulikan. Bahkan saat ini, kita masih menggunakan kata ketika kita mengatakan, “Aku mencintaimu  sepenuh hati.”

Asik asik, romantis sekali ya statement barusan :D hehe

Guys, Alkitab mengatakan, apa yang ada dalam hati kita  merupakan siapa diri kita sebenarnya, bukan apa yang orang lain pikir tentang kita, atau keadaan apa yang memaksa kita untuk menjadi sesuatu. (Amsal 27:19)Hati Anda adalah diri Anda yang sebenarnya.
Hal ini menentukan mengapa kita mengatakan hal seperti yang kita katakan, mengapa kita merasakan hal seperti yang kita rasakan, dan mengapa kita bertindak seperti yang kita lakukan.

Secara fisik, kita masing-masing memiliki detak jantung yang unik. Sama seperti kita masing-masing memiliki cap jempol yang unik, cetakan mata, dan sidik jari dalam pola yang sedikit berbeda. Sangat menakjubkan bahwa dari semua miliaran orang yang pernah hidup, tak seorang pun pernah memiliki detak jantung yang sama persis seperti milik kalian masing-masing. How great is our God! :D

Dengan cara yang sama, Allah telah memberikan kita masing-masing perasaan yang unik ketika kita berpikir tentang suatu persoalan, kegiatan, atau keadaan yang menarik minat kita. Secara naluri kita peduli tentang sesuatu dan bukan tentang yang lain. Hal ini merupakan petunjuk ke mana kalian harus melayani.

Kata lain untuk hati adalah semangat. Ada hal tertentu yang merasa sangat kita sukai dan hal lain yang tidak kita sukai. Beberapa pengalaman mengubah kita dan menarik perhatian kita, sementara yang lainnya tidak menarik perhatian kita atau membosankan kita. Hal ini mengungkapkan isi hati kita guys, mendengarkan suara hati kita dapat menunjukkan bentuk pelayanan yang Allah inginkan untuk kita miliki.

Ketika kalian tumbuh dewasa, kalian mungkin telah menemukan bahwa kalian sangat tertarik pada beberapa hal yang tidak dipedulikan oleh keluarga kalian.

Darimanakah rasa ketertarikan itu berasal?
Semua itu berasal dari Allah!

Tuhan memiliki tujuan dalam memberikan kita rasa ketertarikan akan sesuatu. Perasaan kita merupakan kunci untuk memahami bentuk pelayanan kita.

Jangan mengabaikan rasa ketertarikan kalian, pertimbangkan bagaimana mereka dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Hal inilah yang merupakan alasan mengapa kalian suka melakukan hal-hal tersebut.

Nah, bisa kita mulai praktekkan hari ini : Dengarkan suara hati kalian dan fokuskan hanya kepada melayani Allah dengan apa yang kalian miliki.

Guys, datang ya ke KKR ibadah kaum muda BOANERGES di kapel Tiberias Cinere, tiap sabtu jam 5 sore! Kalian bisa datang, mendengarkan Firman Tuhan yang membangun rohani kalian, bersatu dengan Tubuh dan Darah Yesus dalam perjamuan kudus, dan diurapi atau didoakan langsung oleh hamba Tuhan :D Jesus is present! Let’s join ya! Ditunggu :D Tuhan Yesus memberkati kalian :)

Disaat Badai Bergelora


Shalom guys!!! Wah, ketemu lagi nih kita! :D kali ini postingan bertajuk “Disaat Badai Bergelora”. Wuih, mirip lirik lagu rohani ya? “Disaat badai bergelora, ku akan terbang bersama-Mu, Bapa Kau Raja atas semesta, ku tenang s’bab Kau Allahku”. Tau dong itu lagu apa? Judulnya Lingkupiku :D loh, loh jadi ngomongin lagu gini? Hehe lets back to the topic! Postingan kami kali ini memang akan mengulas mengenai BADAI. Lebih tepatnya, Badai yang Mengoreksi. Penasaran? Bingung? Just continue reading, guys :D

Wait, sebelumnya, sudahkah kalian menyiapkan hati untuk mendengar suara Tuhan? :) nahlo.. yuk beberapa detik, tundukan kepala, pejamkan mata, dan berkata “Tuhan Yesus, saya siap, berbicaralah Tuhan, amin.”

Let’s check on your Bible, guys.. on >> Ibrani 12:5-6. sudahkah kalian disana? Okeh, admin ketikin nih. Ibrani 12:5-6 “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: ‘Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.’”

Guys, Badai akan datang dalam kehidupan, dalam bentuk penderitaan atau krisis atau bahkan tragedi. Akan ada saat ketika kita bisa mengantisipasi badai, ketika kita melihat awan mulai gelap dan mendengar bunyi guntur dari kejauhan. Di lain waktu, badai akan tiba dengan tidak terduga. Tetapi siapapun tidak akan dapat melewatkan kenyataan bahwa kita semua pasti akan melalui badai.

Kita dapat membawa beberapa badai pada diri kita sendiri sebagai hasil dari tindakan-tindakan kita. Kita melakukan sesuatu yang salah dan kita akan menghadapi konsekuensi. Sebuah contoh klasik dari hal ini adalah pengalaman Yunus.

Tuhan telah memanggil Yunus, orang Israel, untuk pergi dan membawa pesan pertobatan ke kota besar Niniwe. Tetapi orang-orang Niniwe adalah musuh Israel. Jadi Yunus berpikir bahwa jika dia berkhotbah kepada orang Niniwe, mereka mungkin akan bertobat dan Tuhan akan mengasihani mereka. Di sisi lain, jika dia tidak berkhotbah kepada mereka, mereka tidak akan mau bertobat, dan Tuhan akan menghancurkan mereka. Maka musuh Israel akan berkurang satu lagi.

Jadi, Yunus naik sebuah kapal yang melakukan perjalanan ke arah yang berlawanan dari yang Tuhan telah perintahkan. Badai mengerikan berkecamuk begitu parah, yang bahkan membuat para pelaut berpengalaman mulai memanggil dewa-dewa mereka, berharap untuk diselamatkan. Akhirnya ditetapkan bahwa badai yang mereka hadapi adalah hasil dari ketidaktaatan Yunus. Jadi Yunus dibuang ke laut, dan kalian pasti tahu sisa ceritanya :)

Itulah yang kita sebut sebagai badai yang mengoreksi. Badai yang mengoreksi adalah pengingat bahwa Allah mengasihi kita. Jika Allah tidak mengasihi Yunus, Dia tidak akan mengirimkan badai. Tetapi Dia ingin menarik perhatian Yunus dan membuatnya kembali ke dalam jalur yang benar.

Jadi, jika kalian menemukan diri kalian berada di tengah-tengah badai yang mengoreksi, ketahuilah bahwa itu adalah karena Allah mengasihi kalian :D

So, the point is : Tuhan akan menegur dan menghajar orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya mereka dapat kembali ke jalur yang benar menuju berkat dan kehidupan :D keren ya Tuhan Yesus :)

Oh iya, guys!!!! engga bosen-bosennya kita rindu mengajak kalian untuk gabung bersama dalam KKR ibadah kaum muda BOANERGES di Kapel Tiberias Cinere, jam 5 sore, datang ya! YOU ARE INVITED! Tuhan Yesus hadir loh… buruan, bagi kalian kalian yang rindu jamahan Tuhan, datang dan ikuti ibadahnya, perjamuan kudus dan minyak urapan pasti ada loh! Come and join us! We always waiting for you :D

Follow us on twitter : @boanergescinere
Or our facebook : Boanerges Cinere

Nantikan postingan selanjutnya ya, See youu.. Tuhan Yesus memberkati :D

(sumber : materi Ibrani 12:5-6, Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tuhan Memakai Jalan Buntu untuk Membangun Iman Kita


Shalom! Guys, admin lagi bermasalah nih hehe.. Masalah yang lumayan memusingkan, tapi Tuhan bicara banyak loh lewat masalah ini. Mau share nih… tapi sebelumnya, siapkan hati kita dulu, ambil beberapa detik saat untuk kalian berdoa dan jangan lupa siapkan alkitab ya! Siaaapp?? Get ready,… yaap!! Start!

Mari kita buka 2 Korintus 1:8-9. sudah belum? Admin ketikin deh nih untuk kalian, supaya mempermudah kalian membacanya :D
 2 Korintus 1:8-9 “Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.”

Ketika pengejaran mimpi kita memburuk dari sulit menjadi tidak mungkin, ketika situasi terlihat sepertinya tidak ada harapan, Selamat ! kita berada di dalam jalur yang sama dengan para pejuang iman lainnya :D hehehe that’s sound freak, perhaps? Hold on guys, let me explain…

Kalian tahu dong tentang Paulus?? Nah, dari ayat diatas kita tahu, bahkan Paulus juga mengalami jalan buntu: “… Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.” (2 Korintus 1:8-9)

Jika Tuhan dapat membangkitkan orang mati secara fisik, Dia bisa membangkitkan orang yang mati secara emosional. Dia bisa membangkitkan pernikahan yang mati. Dia bisa menghidupkan kembali karier yang mati. Dia dapat membangkitkan kita dari masalah kesehatan. Jika Tuhan dapat membangkitkan orang mati, Dia bisa melakukan apa saja.

Dalam situasi Abraham, Tuhan berkata, “Aku ingin kamu menjadi Bapa bangsa yang besar,” tapi kemudian Abraham harus menunggu sampai dia berusia 99 tahun sebelum dia memiliki anak. Alkitab menunjukkan situasi Abraham berubah dari sulit menjadi mustahil. Dia melihat pada dirinya dan berkata, “Tidak!” Lalu dia melihat istrinya dan berkata, “Lebih tidak mungkin!”

Tapi Sarah akhirnya hamil dan mereka tertawa mengenai hal itu. Ketika bayi lahir, mereka menamainya Ishak, yang berarti tertawa.

Nah kan, lihat kan dari contoh diatas? udah mulai ngerti belum nih guys?? Jadi gini… Tuhan tuh seringkali mengijinkan masalah berubah menjadi kemustahilan. Para murid berencana untuk mengikuti Yesus. Mereka mengira Dia adalah Mesias, tapi kemudian hal berikutnya yang mereka tahu adalah Yesus tergantung di salib, sekarat. Apakah ini jalan buntu bagi para murid? Selama tiga hari rasanya seperti itu, tapi kemudian Yesus berjalan keluar dari kubur.

Ketika kita menghadapi jalan buntu, kita mungkin mulai bertanya, “Apa yang terjadi, Tuhan? Apakah saya telah keluar dari kehendak-Mu? Rencana-Mu? Apakah saya telah melewatkan visi dari-Mu?” Perlu diingat bahwa jalan buntu merupakan bagian dari rencana Allah bagi kita :D

Apa jawaban terbaik bagi jalan buntu?
“Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi” (2 Korintus 1:10)

So, we’ve learn that : Jalan buntu dapat menjadi bagian dari rencana Allah untuk menyatakan mujizat-Nya dalam kehidupan kita :D semangat guys, dalam setiap perkara pasti ada tangan Tuhan turut campur tangan, AMIN! Semangat guys! You’re not alone, cause Jesus is beside you!

Ingat guys, kita ketemu ya di Kapel Tiberias Cinere, pada KKR ibadah kaum muda BOANERGES, tiap sabtu jam 5 sore :D see you there… ditunggu loh kedatangannya! Jangan lupa dateng loh ya! Tuhan Yesus hadir soalnya, jadi rugi banget buat kalian yang ngga dateng :D

Nantikan postingan selanjutnya ya! Tuhan Yesus memberkati :D

Yohanes 5:8


Shalom guys! Pie kabare toh? Hehe apa kabarnya? How are you guys? Pasti luar biasa! :D sesuai dengan judul postingan kali ini, yaitu Yohanes 5:8. maka full page pada tulisan kami sekarang adalah mengenai makna dibalik ayat Yohanes 5:8. sudahkah kalian pernah membaca ayat ini? Ayat ini berbicara mengenai apa?

Let’s check on your bible, Yohanes 5: 8. “Kata Yesus kepadanya: ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.’”

Taat dan Temukan Jalan Keluar, yap ini lah point utamanya. Kata-kata Yesus diatas diucapkan kepada orang yang telah sakit selama 38 tahun! Selama ini tempat tidurnya telah membawanya kemanapun dia pergi, sekarang Yesus menyuruhnya untuk mengangkut tempat tidurnya!

Ternyata guys, Ada 3 cara jika kita ingin terlepas dari segala persoalan kita loh. Pertama, kita harus benar-benar punya keinginan untuk bebas dan yang kedua, kita harus berhenti menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.

Cara terakhir dapat kita temukan dalam ayat di atas yaitu dengan mentaati apa yang Tuhan katakan pada kita, baik hal itu masuk akal ataupun tidak!

Untuk seorang pria yang telah berbaring di tempat tidurnya selama 38 tahun, bangkit dan harus mengangkut tempat tidurnya sendiri itu sepertinya mustahil! Tapi saat ia mulai untuk taat, hidup baru dan kekuatan mulai mengalir ke tubuhnya yang sebelumnya lumpuh.

Dengarkan perintah Tuhan di dalam hati kalian. Tidak ada iman tanpa tindakan nyata. Allah akan melakukan sesuatu untuk menguji kita dalam mengekspresikan iman kita dalam suatu tindakan nyata.

Apakah perintah-Nya masuk akal bagi kalian atau mungkin tidak. Tapi mengutip kata Maria, ibu Yesus, “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” (Yohanes 2:5)
Banyak orang masih terjebak dalam masalah mereka. Bukan karena Tuhan tidak berfirman kepada mereka, tetapi karena Tuhan telah berfirman dan mereka tidak mendengarkan.

Jika masih ada ketidaktaatan dalam hidup kalian, bergegaslah dan lakukan apa yang telah Tuhan katakan pada kalian. Ini adalah satu-satunya cara untuk menemukan jalan keluar :D belajarlah untuk taat dan kalian akan nememukan jalan keluarnya :D Jesus Bless you, all! Sampai bertemu di Kapel Tiberias Cinere, pada KKR ibadah kaum muda BOANERGES, setiap sabtu jam 5 sore :D kalian pasti diberkati banget oleh firman Tuhan yang dibagikan hamba-Nya! You are invited! So, please come and join with us! Together we’ll worship Jesus! By the way, Jesus is always present guys! Don’t miss it!

Nantikan postingan berikutnya ya! See you :D

(thanks to : Answers for Each Day by Bayless Conley)

Ketika Berdoa; Mulailah dengan Pujian


Shalom kawan-kawan! gimana nih, kalian sudah terapkan belum 5 tips dalam berdoa yang sudah kami share kemarin? :D sekarang saatnya kami ingin membagikan 1 lagi tips dalam berdoa. Yaitu, ketika kalian berdoa, mulailah dengan pujian.

Kenapa? Yuk kita buka dulu Alkitab kita :D
Matius 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,”

Ketika orang-orang bertanya kepada Yesus bagaimana berdoa, Dia memberi mereka sebuah contoh doa. Hari ini kita menyebutnya Doa Bapa Kami, dan ini memberi kita garis besar untuk membuat kontak dengan Tuhan. Hal pertama yang Yesus ajarkan pada kita untuk membuat kontak dengan Tuhan dijelaskan oleh kata-kata: “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu” (Matius 6:9) Yesus berbicara tentang pujian. kita mulai membuat kontak dengan Tuhan dengan memuji Dia, dengan menyembah Dia.

Apa itu pujian? Pujian adalah berterima kasih pada Tuhan untuk siapa diri-Nya dan identitas-Nya. Ini berarti menyanjung Dia, menghargai Dia. Ini berarti memberikan pujian kepada-Nya: “Tuhan, Engkau baik! Tidak ada yang seperti Engkau!”
Mengapa kita harus memuji Tuhan? Karena ini akan mengalihkan fokus kita dari diri sendiri kepada Tuhan, agar kita bisa bicara kepada-Nya. Itulah sebabnya kita mulai dengan pujian.

Jika kalian ingin bantuan dalam belajar bagaimana untuk memuji Tuhan, bacalah kitab Mazmur. Banyak dari ayat-ayat di dalamnya ditulis hanya untuk memuji Tuhan.

Jika kalian membaca dengan suara keras, kalian akan belajar banyak tentang memuji Tuhan dalam doa.

Perhatikan Yesus berbicara tentang nama Allah yang kudus. Apakah kalian tahu Tuhan memiliki banyak nama? Dalam Perjanjian Lama ada banyak nama yang berbeda untuk menyebut Allah. Dalam Alkitab, nama adalah petunjuk untuk karakter seseorang. Alkitab mengungkapkan karakter Allah melalui nama-nama yang digunakan bagi-Nya. Melalui nama-nama ini, kita belajar bahwa:

- Allah hadir dengan kita.
- Tuhan adalah Gembala kita.
- Allah adalah Penyedia kita.
- Allah adalah Penyembuh kita.
- Tuhan adalah Perdamaian kita.
- Allah adalah kemenangan kita dalam konflik.

Berdoa dengan menyebut nama Allah mengingatkan kita tentang siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan untuk kita, dan ini akan membangkitkan kasih dalam hati kita bagi-Nya. kita mulai dapat menyembah Tuhan dan berdoa dengan memberikan kasih.
So, hal selanjutnya yang dapat kita lakukan saat datang kepada Tuhan adalah membawa pujian bagi Dia :D

Lengkap sudah 6 tips dari kami saat berdoa :D kita sebutkan lagi ya :
1.     ketika berdoa, serahkan ketakutan kita.
2.     ketika berdoa, serahkan luka hati kita.
3.     ketika berdoa, serahkan dosa kita pada Tuhan.
4.     ketika berdoa, serahkan segala kekuatiran kita pada Tuhan.
5.     ketika berdoa, serahkan hidup kita pada Allah.
6.     ketika berdoa, mulailah dengan pujian.

Keenam tips jitu ini dijamin kok akan membawa kalian lebih dekat lagi pada Bapa :D guys, jangan lupa ya ditunggu kehadirannya di Kapel Tiberias Cinere pada KKR ibadah kaum muda BOANERGES tiap sabtu jam 5 sore! Tuhan Yesus hadir loh! Kalian jangan sungkan-sungkan untuk bergabung dan datang ya! Kami senang dapat diberi kesempatan Tuhan untuk melayani kalian :) we are family in God, right? :D Tuhan Yesus memberkati!

Nantikan postingan berikutnya ya! See you :D

 (thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Kamis, 21 Juni 2012

Ketika Berdoa; Serahkan Hidup Kita pada Allah


Shalom guys!! How was you day? Pasti luar biasa ya! great things are happening in your world as you invite Jesus, bukan kah begitu? :D postingan lanjutan kali ini kita akan sama-sama membahas mengenai tips kelima saat berdoa. Let’s check it out : Ketika berdoa, serahkanlah hidup kita pada Allah.
 
Yuk buka di Matius 6:10, beginilah Firman Tuhan : “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.”

Kita dapat menyembah Tuhan saat kita menyerahkan seluruh hidup kita dalam tangan-Nya setiap kali kita berdoa. Yesus berkata, saat kita berdoa kita harus berkomitmen pada kehendak Tuhan. Setelah kita memberikan cinta kita pada Tuhan, kita berikan juga hidup kita pada-Nya :D

Perhatikan bunyi doa pada ayat diatas “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” (Matius 6:10)

Apakah kalian tahu bahwa Tuhan memiliki kehendak yang spesial bagi setiap hidup manusia?

Tertulis di dalam Alkitab, Roma 12, bahwa rencana-Nya adalah baik dan sempurna bagi hidup kita. Wujud hubungan kita dengan Tuhan adalah dengan mengatakan “Tuhan, apakah kehendak-Mu dalam hidupku hari ini? Saya ingin melakukan apa yang Engkau inginkan.”

Di Surga, kehendak Tuhan telah terlaksana dengan sempurna. Masalahnya adalah di bumi ini, kehendak Tuhan tidak selalu terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu kita harus berdoa “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”.

Kita berkata “Tuhan, saya ingin menjadi milik-Mu sepenuhnya, Saya ingin melakukan apa yang Engkau kehendaki.” Kesuksesan sesungguhnya dalam hidup ini adalah dengan mengetahui apa yang Tuhan inginkan dan berada ditengah-tengah kehendak-Nya.

Kalian dapat berdoa “Jadilah kehendak-Mu” dalam tiga cara yang berbeda.
1.    kalian dapat berkata dalam kebencian: Jadilah kehendak-Mu, tapi saya tidak menyukainya”.
2. kalian dapat berkata dalam keputusasaan: “Jadilah kehendak-Mu, karena saya sudah tidak sanggup lagi”.
3. Atau kita dapat berkata dengan penuh kesadaran: Jadilah kehendak-Mu, karena saya tahu kehendak-Mu yang terbaik dalam hidupku dan dalam kehendak-Mu itulah saya mau hidup hari ini”.

Guys, pernah ngga nonton acara TV luar judulnya “Fathers Knows Best” ? intinya adalah : Bapa kita di dunia mungkin tidak selalu tahu apa yang terbaik buat kita, namun Bapa di surga tahu. Itulah gunanya kita berkata “Jadilah kehendakMu”. 

Ada sedikit cerita nih dari admin hehe :D you wanna hear? Jadi gini, sometimes I had a “bad-day”, saat segalanya terjadi tidak seperti yang saya inginkan, tidak sejalan dengan rencana saya, bahkan saat saya berdoa dan seolah Bapa tidak mendengar karna tidak ada satu perubahan pun terjadi, then I’ve never forget to said this to God: “Tuhan, saya tahu rencana-Mu dalam hidupku lebih baik daripada apa pun yang dapat saya pikirkan. Saya ingin memberikan hidupku pada-Mu. Saya rindu kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku”. 

Just because you don't see anything happening, doesn't mean that God isn't working. The moment we pray, God sets the miracle into motion, guys! :D waktunya Tuhan yang terbaik, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1). God is never in a hurry and God is never late. hebat ya Tuhan Yesus :)

Setiap orang memiliki pergumulan, permasalahan, dan sesuatu yang menjadi sebuah "tanda tanya" dalam hidup, dan saya percaya, Yesus adalah Tuhan yang peduli, yang mendengar dan pasti menjawab segala doa :D perkatakanlah semuanya itu pada Tuhan, ungkapkan pada-Nya. Tentunya, Yesus senang kalian datang pada-Nya. bahkan Yesus menantikannya loh!

Sekalipun kita tidak mengerti rencana-Nya, but we know that Jesus is always good. Not only in the Good time we give thank to Jesus. Also in the bad time, Jesus is good! "Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibr 13:5b)

In fact, ngga ada loh alasan kita untuk GALAU terlampau lama, tau ngga kenapa?? Karna kita : generasi anti-galau, we have so many reasons to be grateful! :) In painful times, God is strengthening us. In peaceful times, He is restoring us. In all times, Jesus is loving us

Guys, masih ada loh 1 lagi tips saat berdoa! Nantikan postingan selanjutnya ya! Ditunggu juga kedatangannya di KKR ibadah kaum muda BOANERGES di Kapel Tiberias Cinere, setiap sabtu jam 5 sore :D let’s join us!!! Jesus bless all…

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika Berdoa; Serahkan Segala Kekuatiran Kita pada Tuhan


Shalom! Apa kabar teman-teman?? Penasaran ya sama kelanjutan tips saat berdoa? Ngga pake basa-basi lagi, yuk kita langsung bahas! :)
 
Mari kita buka dalam injil Matius, Matius 6:11 “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”

Nah, ternyata, tips keempat saat berdoa adalah : ketika berdoa >> serahkanlah segala kekuatiran kita pada Tuhan.

Guys,  Saat kita memberikan kasih dan hidup kita pada Tuhan, Yesus mengajarkan pada untuk menyerahkan segala kekuatiran dengan meminta pada Tuhan untuk menyediakan segala kebutuhan kita dan kemudian percayalah bahwa Tuhan akan menyediakannya.

Misalnya, kita dapat meminta pada Tuhan untuk memberikan kita makanan yang kita butuhkan setiap hari. Beberapa orang menerjemahkan sebagai berikut, “Berikan kami makanan sehari-hari.”

Apakah “makanan sehari-hari” itu? Itu adalah kebutuhan dasar dari hidup jasmani yang selalu kita kuatirkan. Tuhan ingin kita untuk meminta pada-Nya untuk menyediakan kebutuhan kita, sehingga kita tidak perlu kuatir lagi tentang semuanya itu.

Tuhan berjanji untuk menyediakan segala kebutuhan kita: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4 : 19) >> firman Tuhan ini pernah dibawakan oleh Pdt. Vernando Sinaga pada ibadah minggu di Tiberias Cinere :D

Apa yang kalian butuhkan hari ini?
Kekuatan untuk melewati hari ini?
Kebutuhan Finansial?
Hikmat?

kalian memiliki dua pilihan: panik atau berdoa.

Filipi 4:6 berkata: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Apa kalian benar-benar mempercayai hal tersebut? Tuhan berkata bahwa kita dapat berdoa tentang segala sesuatu. Tidak ada hal yang terlalu besar melebihi kekuasaan Allah. Tidak ada hal yang terlalu sepele diluar perhatiannya pada kita. Segala sesuatu yang kalian kuatirkan dapat kalian bawa dalam doa. Serahkanlah pada Tuhan segala kekuatiran kita.

Saat kalian menyerahkan pada Tuhan tentang segala kekuatiran, kalian harus bercerita detailnya dengan spesifik. Saat kalian berdoa, apa yang kalian lakukan saat Tuhan menjawab “tidak”? Apakah itu berkat?

Terkadang berkat datang dari masalah yang kita hadapi loh!! :D

kita sebaiknya berhati-hati saat kita berdoa “Tuhan, berkatilah kami”.
Perhatikan bunyi ayat di Filipi tadi, “..dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Ketika kalian berdoa, berdoalah dengan lebih spesifik dan bersyukurlah. 

Ngga ngelarang kok untuk berdoa minta berkat, namun tujuan utama berdoa itu apa sih sebenarnya? Kalian tentu tahu bukan, berdoa adalah menjalin komunikasi dengan Bapa? :D kebenaran ini tentu sudah ditanamkan sejak kita masih berada di sekolah minggu, dan kita diajarkan bagaimana cara mengucapkan terima kasih pada Tuhan. Itulah makna berdoa. To say thank you, God. Doa bukan hanya untuk “meminta-minta” tapi untuk “bersyukur” :D

Psikolog berkata, ucapan syukur adalah emosi yang paling baik yang kita miliki. Semakin kita mengucap syukur untuk kehadiran Tuhan, keluarga kita, dan orang lain, maka semakin sehat juga emosi kita.

kita menyembah Tuhan dalam doa ketika kita memberikan cinta kita, hidup kita dan kekuatiran kita. so guys, don’t forget to say : Terima Kasih Tuhan Yesus atas segala sesuatunya :D 

teman-teman, sekian tips keempatnya. Tips selanjutnya masih ada loh! Nantikan postingan berikutnya ya! Dan ditunggu kehadirannya di Kapel Tiberias Cinere tiap sabtu jam 5 sore - KKR ibadah kaum muda BOANERGES dan tiap minggu untuk ibadah raya bersama kami :D don’t miss it! JESUS PRESENT! You’ll be blessed! Tuhan Yesus memberkati semua :D

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika berdoa; Serahkan Dosa Kita pada Tuhan


Shalom! Jumpa lagi dalam postingan lanjutan mengenai tips saat berdoa. Kali ini kita akan bahas mengenai tips ketiga :D yaitu : Ketika berdoa, serahkan dosa kita pada Tuhan. 

Prepare your bible and check on >> Matius 6:12 “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”

Kita semua berbuat salah. Kita semua memiliki penyesalan masing-masing. kami tidak mengukur dengan standar kami, tapi sesuai dengan standar dari Tuhan. Tidak terlalu sukar untuk mengakui bahwa kita ini tidak sempurna. Jadi apa yang kalian lakukan saat kalian terjatuh?

Tidak ada alasan bahwa kita harus hidup dalam kesalahan kita. Tuhan memberikan jalan keluar untuk hal ini, yaitu pengakuan dosa.

Tuhan berjanji bahwa jika kita mengaku dosa, Tuhan akan mengampuni kita sepenuhnya.

Jika kita hidup dalam kesalahan, artinya kita tidak memanfaatkan pengorbanan Kristus diatas salib. Serahkanlah pada Tuhan segala kesalahan kalian. Lakukan hal ini, mintalah pengampunan pada Tuhan :D

Tuhan ingin mengampuni kita semua, kalian tidak perlu begitu memohon untuk sebuah pengampunan, kalian tidak perlu menawar atau memberikan apa pun sebagai ganti pengampunan dari Tuhan.

Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (lihat di Roma 3:23) dan Yesus sudah datang kedunia untuk menebus doa kita. Saat kita mengakuinya, mengakui dosa-dosa kita dihadapan Tuhan Yesus, maka Dia adalah setia dan adil, dia mau mengampuni, menghapuskan segala kesalahan, pelanggaran dan dosa kita tanpa mengungkitnya lagi.

saat kita minta maaf atas kesalahan kita kepada teman, orang itu bisa saja masih mengungkitnya kembali. Ini tidak sama dengan Tuhan Yesus. Dia Allah yang mengasihi kita, ngga mau Dia ungkit-ungkit lagi kesalahan yang telah kita perbuat dan telah kita selesaikan dihadapannya.

kita mengakui dosa kita, Yesus mengubah kita menjadi ciptaan yang baru, guys! Keren ya, ngga ada seorang pun yang seperti Dia. Dia Tuhan yang sangat setia. Dikala kita terlalu sibuk untuk berbicara padaNya, Dia setia menanti kita sampai kita berbalik padanya. But, time is running out guys. No body knows when Christ will come. So, tiap-tiap detik adalah begitu berharga, serahkanlah setiap detik hidupmu dalam tanganNya. Tidak satupun diantara kita ingin menjadi jiwa yang terhilang bukan? Penjadi warga neraka? Tidak ada. Yesus telah menawarkan jalan keluarnya : percaya dan mengikut Yesus.

we are proud to be followers of JESUS. He doesn't have cellphone but we still can call Him, He doesn't have twitter, but we FOLLOW HIM :) let's follow HIM too, guys! He's waiting for you :D

Lanjut ke postingan berikutnya ya untuk tips selanjutnya, Jesus bless you all! Remember!!! We always waiting for you at : KKR ibadah kaum muda BOANERGES di Kapel Tiberias Cinere, jam 5 sore :D see you there!

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika Berdoa; Serahkan Luka Hati Kita


Shalom guys! Jumpa lagi dipostingan berikutnya mengenai DOA :D yap pada postingan sebelumnya kita sudah bahas tentang tips pertama pada saat berdoa, nah this post will be the next one… so read, then practice! 

Sudah siapkah dengan Alkitabnya? Kalau belum, ngga apa-apa, kami tetep nulis ayat keseluruhannya kok *but, better sih cocokin sama yang di Alkitab kalian ;)*

Let’s check on : Matius 6:14-15 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Jadi, tips kedua dalam berdoa adalah : Ketika berdoa -> serahkan luka hati kalian. Di Dalam kehidupan, kita akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja. Bagaimana kita menangani sakit hati kita akan menentukan kebahagiaan kita loh.

Bila kita memendam sakit hati dalam hidup dan terus menyimpannya, ini disebut kebencian. Jika seseorang menyakiti kalian tahun yang lalu dan kalian masih menyimpannya, itu akan meracuni hidup kalian. Untuk kesehatan dan kebahagiaan kita sendiri, kita harus belajar untuk mengampuni.

Ada tertulis di Alkitab, mengampuni dan kalian akan diampuni. Bahkan, Yesus berkata, “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Matius 6:15 TEV)  Kedua hal itu saling terkait. 

Demi kebaikan kalian sendiri, lepaskanlah masa lalu. Jika seseorang menyakiti kalian, lepaskan, ampuni mereka.

Itulah salah satu nilai berharga dari doa. Doa membantu kita membongkar luka-luka hati kita. Pengampunan adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan luka masa lalu. Memaafkan dan melepaskan. Melanjutkan hidup. Pengampunan itu ilustrasinya : menghapus rekaman video dari memori menyakitkan yang terus diputar berulang kali dalam pikiran kalian :D
 
Ngga gampang?? Ya memang susah kalau kita lakukan pengampunan dengan usaha sendiri, lakukanlah itu bersama Tuhan Yesus :) 

admin mau beri kesaksian nih : “Dalam kehidupan saya sendiri, saat dimana saya merasa paling dekat dengan orang-orang yang saya sayang, saat keintiman yang paling dalam adalah setelah terjadinya konflik yang besar. Kami telah menyelesaikannya, kami mengakui kesalahan meminta maaf, dan kemudian kami berdoa bersama. Kesatuan yang dihasilkan dari jenis pengalaman seperti itu tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.”

Ketika kita melepaskan sakit hati dan mengampuni orang lain, kita mencerminkan kasih karunia Bapa Surgawi yang memaafkan kita dan terus mengampuni kita. Ini berarti kita telah memberikan kasih kita kepada Tuhan, kita telah memberikan hidup kita pada Allah dan saat kita melakukan itu, kita menyembah Allah.

Sob, memberikan pengampunan adalah untuk kebaikan kita sendiri, dimana kita akan mengalami damai sejahtera dan berkat dari Tuhan. How great is our God! :D

Ingin tau lebih banyak kesaksian mengenai tips berdoa? Ayo datang ke KKR ibadah kaum muda BOANERGES di kapel Tiberias Cinere, tiap sabtu jam 5 sore! Kalian bisa datang, mendengarkan Firman Tuhan yang membangun rohani kalian, bersatu dengan Tubuh dan Darah Yesus dalam perjamuan kudus, dan diurapi atau didoakan langsung oleh hamba Tuhan :D Jesus is present! Serta tentunya, bisa bertemu dengan kami juga loh hehehe, kami senang bisa diberi kesempatan oleh Tuhan Yesus untuk melayani kalian. Let’s join ya! Ditunggu :D Tuhan Yesus memberkati kalian :)

Nantikan postingan berikutnya mengenai tips ketiga dalam berdoa! See you…

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika Berdoa; Serahkan Ketakutan Kita


shalom teman-teman! Gimana postingan tentang “3 kunci doa yang berkuasa”, sudahkah kalian praktekkan?? Minggu-minggu ini postingan kita akan membahas seluk beluknya tentang doa nih. Tuhan bicara banyak banget tentang doa kepada kami, wanna to hear too? Absolutely, we are going to share about that kok :D

mari seperti biasa, persiapkan alkitab kita dan buka :

Matius 6:13 “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”

Now, we’ve 2 questions for you :
Pertama, dalam bidang apakah kalian membutuhkan pengendalian diri? Apa yang tidak bisa kalian kendalikan dalam hidup kalian?

Kedua, apa yang yang paling membuat kalian takut?
Rasa takut akan kegagalan?
Rasa takut karena kesehatan yang buruk?
Rasa takut akan sakit hati?
Rasa takut akan penolakan?
Rasa takut akan masa depan?

Yesus mengatakan bahwa hal-hal ini adalah materi doa: hal-hal yang harus kita bicarakan dengan Tuhan. kita harus berdoa mengenai hal-hal dimana kita paling tergoda. kita harus berdoa mengenai hal-hal yang paling kita takutkan.

Yesus memahami ketakutan kita dan pencobaan yang kita alami, Imam Besar kita bukanlah sosok yang tidak bisa merasakan simpati untuk kelemahan kita. Sebaliknya, kita memiliki Imam Besar yang telah mengalami pencobaan dalam segala cara seperti kita juga, namun Dia tidak berbuat dosa. (Ibrani 4:15)

Tertulis dalam Alkitab, Yesus datang ke bumi, Dia berjalan di bumi selama tiga puluh tiga tahun, dan Dia mengalami setiap godaan yang dikenal manusia, hal-hal yang sama dengan yang kita alami. Bukanlah dosa ketika merasakan godaan, dosa adalah ketika kita menyerah pada godaan.

Tertulis juga dalam Alkitab bahwa, Yesus mengalami pencobaan terbesar yang pernah ada, namun Dia tidak menyerah. Tapi itu juga berarti ketika kita berdoa, “Tuhan, saya berjuang di area ini. Saya tidak berhasil disini. Saya terus tersandung. Saya terus jatuh..” Dalam hal ini Allah mengerti karena Yesus telah mengalami pencobaan juga. Dia tahu bagaimana rasanya. Dia tahu bagaimana rasanya ingin menjadi depresi, ingin menjadi marah, dan ingin membalas dendam. Dia tahu bagaimana rasanya ketika disalahpahami dan kesepian.

Karena Yesus “memahami setiap kelemahan kita” (Ibrani 4:15), dalam Alkitab jelas tertulis, kita dapat memiliki “penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16)

Galau??? Lewaaat! Heheheheheh generasi anti galau, kita adalah generasi PEMENANG!

Nah guys, see?? Kita memiliki Imam Besar yang mengerti segala kelemahan kita, sehingga kita dapat meminta bantuan-Nya kapan saja untuk mengatasi segala pencobaan yang kita alami. cool banget kan Tuhan Yesus itu! :D
1 hal telah kita dapatkan dari tulisan kali ini : ketika berdoa -> serahkanlah ketakutan kita :D

Oh ya guys, ngga bosen-bosennya kita rindu mengajak kalian untuk gabung bersama dalam KKR ibadah kaum muda BOANERGES di Kapel Tiberias Cinere, jam 5 sore, datang ya! YOU ARE INVITED! Tuhan Yesus hadir loh… buruan, bagi kalian kalian yang rindu jamahan Tuhan, datang dan ikuti ibadahnya, perjamuan kudus dan minyak urapan so pasti ada loh! Come and join us! We always waiting for you :D

Follow us on twitter : @boanergescinere
Or our facebook : Boanerges Cinere

Nantikan postingan selanjutnya ya, kami akan membahas tips-tips berikutnya dalam berdoa! See youu.. Tuhan Yesus memberkati :D

(thanks’s to : Daily Devotional by Rick Warren)

3 Kunci Doa yang Berkuasa


Shalom! Guys kali ini kita akan membahas mengenai 3 kunci doa yang berkuasa. Sering kali kita bertanya-tanya bukan, bagaimana sih caranya agar doa kita punya kuasa? Check this out, guys! You’ll find it how ;)

Buka Alkitab dulu yuk! Di Matius 18:19-20 “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Apa ya maksud dari ayat itu guys?? Hm.. wait, wait,  Jika kita melihat Doa Bapa Kami, kita akan melihat bahwa itu mencerminkan berdoa bersama-sama: “Bapa kami… beri kami… makanan kami… ampunilah kami akan kesalahan kami… seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami… janganlah membawa kami ke dalam pencobaan… lepaskanlah kami… (Matius 6:9-13)

Banyak dari kita kehilangan begitu banyak berkat karena kita hanya berdoa sendiri. Namun, ketika Yesus memberi kita sebuah kerangka untuk berdoa, Dia berbicara tentang berdoa bersama-sama. Ada kekuatan dalam doa kelompok.

Jika kita tidak berdoa dengan orang percaya lainnya, maka kita tidak mendapatkan dukungan yang kita butuhkan. kita kehilangan salah satu manfaat utama menjadi seorang Kristen. Yesus mengatakan “jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Matius 18:19-20) Itulah kekuatan doa bersepakat dengan orang lain, guys :D 

Tanyakan kepada diri sendiri, “Dengan siapakah saya berdoa secara konsisten dengan teratur?” kalian mungkin berkata kalian tidak pernah berdoa dengan siapa pun sebelumnya dan membuat kalian takut untuk melakukannya. Tidak apa-apa untuk memulai sedikit demi sedikit.

Ketika kita berkumpul bersama dengan lima atau enam teman-teman lain, kita tidak harus berdoa jika kita tidak ingin melakukannya, kita bisa duduk di sana dan diam. Kemudian, setelah beberapa minggu, saat kita menjadi lebih nyaman, kita dapat mulai untuk berpartisipasi lebih dalam doa kelompok. kita akan menemukan tingkat stabilitas yang baru dalam hidup :D

Nah, Jika kalian tidak pernah berdoa dengan orang lain, mulailah dengan berdoa keras-keras ketika kalian sendirian. Maksudnya keras-keras itu, diucapkan :D bukannya teriak-teriak ngga jelas ya hehehehe salah satu dari kami bersaksi, “Saya melakukan sebagian besar dari doa saya adalah ketika saya berada di dalam perjalanan menuju ke kampus.

saya di mobil, di angkot, di jalan pokoknya tuh berbicara kepada Tuhan, dan saya ucapkan pelan seperti orang berbisik. Begini misalnya : Tuhan, jalanan macet ya, dan blablablabla, pokoknya seperti ajak ngobrol temen aja.”

Saran lain adalah untuk berdoa saat makan bersama. Misalnya, di sebuah keluarga saling berpegangan tangan, berdoa dengan kalimat doa-doa berterimakasih kepada Tuhan untuk apa yang telah Dia lakukan.
Berdoa bersama-sama adalah salah satu bentuk dari menyembah Allah.

jadi guys, ternyata Doa-doa yang kita naikkan akan menjadi lebih berkuasa ketika kita berdoa bersama dan bersepakat dengan saudara-saudara seiman yang lain. Keren ya Tuhan kita itu, pantas aja kita ngga pernah diciptakan sebagai makhluk yang bisa hidup tanpa orang lain, kita saling membutuhkan satu sama lain. 

Bingung ngga cari tempat dimana kalian dapat berdoa bersama? Tunggu apa lagi, let’s join us at BOANERGES CINERE! :D kita akan menyembah Tuhan Yesus bersama-sama, berdoa dan memuji-Nya bersama-sama. Karna kami paham, kebersamaan di dalam KRISTUS itu sangat penting :) ditunggu ya kedatangannya ke KAPEL TIBERIAS CINERE, setiap sabtu di KKR ibadah kaum muda Boanerges! See you there! Nantikan potingan selanjutnya yaaa! Jesus bless you, all! 

(thank’s to : Daily Devotional by Rick Warren)